Kerajaan Banggai, Sulawesi Tengah

3

Bookmark and Share
Pusat Kerajaan Banggai

Sekitar abad ke-13, masa pada masa keemasan kerajaan Singosari yang berpusat di jawa Timur, ketika itu Singosari di bawah kekuasan terakhir dan terbesar yaitu Kertanegara ( 1268-1292 ), nama Banggai telah di kenal dan menjadi bagian kerajaan Singaosari. Berikutnya, sekitar abad 13-14 Masehi pada masa kerajaan Mojopahit yang juga berpusat di Jawa Timur, ketika tampuk pemerintahan di pegang raja terbesar Mojopahit bernama Hayam Wuruk ( 1351-1389 ) saat itu kerajaan Banggai sudah dikenal dengan sebutan "BENGGAWI"dan menjadi bagian kerajaan Mojopahit.

Bukti bahwa kaerajaan Banggai sudah di kenal sejak zaman Mojopahit dengan nama Benggawi setidaknya dapat di lihat dari apa yang telah di tulis seorang pujangga Mojopahit yang bernama Mpu Prapanca dalam bukunya"Negara Kartagama" buku bertarikh caka 1478 atau tahun 1365 Masehi,yang dimuat dalam seuntai syair nomor 14 bait kelima sebagai berikut "Ikang Saka Nusa-Nusa Mangkasara,Buntun Benggawi,Kuni,Galiayo,Murang Ling Salayah,Sumba,solor,Munar,Muah,Tikang,I Wandleha,Athawa Maloko,Wiwawun ri Serani Timur Mukadi Ningagaku Nusantara".(Mangkasara = Makasar, Buntun = Buton, Benggawi = Banggai, Kunir = Pulau Kunyit,Salayah = Selayar, ambawa = Ambon,Maloko = Maluku ). Hayam Wuruk ingin mempersatukan Nusantara lewat sumpah Palapa yang di ucapkan sang Pati Gajah Mada.Dengan sumpah tersebut Hayam Wuruk makin terkenal dengan programnya mempersatukan Nusatara.

Di daerah yang sekarang kita kenal sebagai Kabupaten Banggai pernah bediri kerajaan-kerajaan kecil.Yang tertua bernama kerjaan bersaudara Buko dan Bulagi.letak kerajaan Buko dan Bulagi berada di pulau Peling belhan barat.Kemudian muncul keajaan-kerajaan baru seperti, Kerajaan Sisipan, Kerajaan Lipotomundo, dan Kadupadang.Semuanya beada di pulau Peling bagian tengah (sekarang kecamatan Liang).Sementara di bagian pulau Peling sebelah timur (sekitar Kecamatan Totikum dan Tinangkung) waktu itu telah berdiri kerajaan yang agak besar yakni kerajaan Bongganan. Upaya unntuk memekarkan kerjaan Bongganan dilakukan Pangeran dan beberapa bansawan kerajaan akhirnya membuahkan hasil bila sebelumnya wilayah kerajaan banggai hanya meliputi pulau Banggai, kemudian dpat diperlebar.

Di banggai Darat ( kabupaten Banggai, waktu itu sudah berdiri Kerajaan Tompotika yang berpusat di sebelah utara ( Kecamatan Bualemo ) bagian Selatan kerajaan tiga bersaudara Motiandok, Balaloa, dan Gori-Gori. Perkembangan Kerajaan Banggai yang ketika itu masih terpusat di Pulau Banggai, mulai pesat dan menjadi Primus Inter Pares atau yang utama dari beberapa kerajaan yang ada, sewaktu pemerintahan Kerajaan Banggai berada di bawah pembinaan Kesultanan ternate akhir abad 16.

Wilayah Kerajaan Banggai pada tahun 1950-an hanya meliputi Pulau Banggai, kemudian diperluas sampai ke Banggai Darat, hingga ke Tanjung Api, Sungai Bangka dan Togung Sagu yang terletak di sebelah Selatan Kecamatan Batui. Perluasan wilayah Kerajaan Banggai dilakukan oleh Adi Cokro yang bergelar Mumbu Doi Jawa pada abad ke-16. Istilah " Mumbu Doi" berarti yang wafat atau mangkat, khusus dipakai untuk raja-raja Banggai yang tertinggi derajatnya.

Adi Cokro adalah bangsawan dari Pulau Jawa yang mengabdikan diri kepada Sultan Baab-Ullah dari Ternate. Di tangan Adi Cokro kerajaan-kerajaan Banggai mampu dipersatukan hingga akhirnya ia dianggap sebagai pendiri Kerajaan Banggai. Adi Cokro tercatat pula sebagai orang yang memasukkan agama Islam ke Banggai. hal tersebut sebagaimana ditulis Albert C. Kruyt dalam bukunya De Vorsten Van Banggai ( Raja-raja Banggai). Adi Cokro bergelar Mumbu Doi Jawa, yang dalam dialeg orang Banggai disebut Adi Soko, mempersunting seorang wanita asal Ternate berdarah Portugis bernama Kastellia ( Kastella). Perkawinan Adi dengan Kastellia melahirkan putra bernama Mandapar yang kemudian menjadi Raja Banggai. Istilah " Adi" merupakan gelar bangsawan bagi raja-raja Banggai, hal tersebut sama dengan gelar RM ( Raden Mas) untuk bangsawan Jawa atau Andi bagi bangsawan bugis.

Karena Kerajaan Banggai dikenal Oleh Kerajaan Ternate, sementara Kerajaan Ternate ditaklukan Bangsa Portugis, otomatis Kerajaan Banggai berada dibawah kekuasaan Bangsa Portugis. Bukti, itu setidaknya dapat dilihat dengan ditemukannya sisa-sisa peninggalan Bangsa Portugis di daerah ini di antaranya meriam kuno atau benda peninggalan lainnya.

Tahun 1532 P.A. Tiele pernah menulis dalam bukunya De Europeers in Den maleischen Archipel, di sana disebutkan, bahwa pada tahun 1532. Laksamana Andres De Urdanette yang berbangsa Spanyol merupakan sekutu ( kawan ) dari Sultan Jailolo, pernah mengunjungi wilayah sebelah Timur Pulau Sulawesi ( Banggai ). Andres de Urdanette merupakan orang barat pertama yang menginjakan kaki di Banggai. Sedang orang Portugis yang pertama kali datang ke Banggai bernama Hernando Biautemente tahu 1596.

Tahun 1956 Pelaut Belanda yang sangat terkenal bernama Cornelis De Houtman datang ke Indonesia. Menariknya, pada tahun 1594 atau dua tahun sebelum datang ke Indonesia Cornelis De Houtman sudah menulis tentang Banggai. ketika Adi Cokro ynag bergelar Mumbu Doi Jawa, kembali ke tanah Jawa dan wafat disana, tampuk Kerajaan Banggai dilanjutkan oleh Mandapar dengan gelar Mumbu Doi Godong. Mandapar dilantik sebagai Raja Banggai pada tahun 1600 di Ternate oleh Sultan Said Uddin Barkat Syah.

Tahun 1602 Belanda datang ke Indonesia dan mendirikan Vereeniging Oast Indische Compagnie ( VOC ) yang merupakan Kongsi Dagang Belanda untuk perdagangan di Hindia Timur ( Indonesia ). Kesaksian salah seorang pelaut bangsa Inggris bernama David Niddeleton yang pernah dua kali datang ke Banggai menyebutkan. Pengaruh VOC di Banggai sudah ada sejak Raja Mandapar memimpin Banggai. Kerajaan Banggai pernah dikuasai Ternate. namun setelah Kerajaan Ternate dapat ditaklukan dan direbut oleh Sultan Alaudin dari Kerajaan Gowa ( Sulawesi Selatan ) maka Banggai ikut menjadi bagian dari Kerajaan Gowa. Dalam sejarah tercatat Kerajaan Gowa sempat berkembang dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dan kuat di Indonesia Timur.

Kerajaan Banggai berada di bawah pemerintahan Kerajaan Gowa berlangsung sejak tahun 1625-1667. Pada tahun 1667 dilakukan perjanjian Bongaya yang sangat terkenal antara Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa melepaskan semua wilayah yang tadinya masuka dalam kekuasaan Kerajaan Ternate seperti Selayar, Muna, Manado, Banggai, Gapi ( Pulau Peling ), Kaidipan, Buol Toli-Toli, Dampelas, Balaesang, Silensak dan kaili. Pada saat Sultan Hasanuddin dikenal sebagai raja yang sengit melawan Belanda. Bentuk perjuangan yang dilakukan Hasanuddin ternyata memberikan pengaruh tersendiri bagi Raja Banggai ke-4, yakni Raja Mbulang dengan gelar Mumbu Doi Balantak ( 1681-1689 ) hingga Mbulang memberontak terhadap Belanda. Sebenarnya Mbulang Doi Balantak menolak untuk berkongsi dengan VOC lantaran monopoli dagang yang terapkan Belanda hanya menguntungkan Belanda sementara rakyatnya di posisi merugi. Tapi apa hendak dikata, karena desakan Sultan Ternate yang menjadikan Kerajaan Banggai sebagai bagian dari taklukannya, dengan terpaksa Mbulang Doi Balantak tidak dapat menghindar dari perjanjian yang dibuat VOC ( Belanda ).

Tahun 1741 tepatnya tanggal 9 November perjanjian antara VOC dengan Mbulang Doi Balantak diperbarui oleh Raja Abu Kasim yang bergelar Mumbu Doi Bacan. Meski perjanjian telah diperbaharui oleh Abu Kasim, tetapi secara sembunyi - sembunyi Abu Kasim menjalin perjanjian kerjasama baru dengan Raja Bungku. Itu dilakukan Abu Kasim dengan target ingin melepaskan diri dari Kerajaan Ternate. Langkah yang ditempuh Abu Kasim ini dilakukan karena melihat beban yang dipikul oleh rakyat Banggai sudah sangat berat karena selalu dirugikan oleh VOC. Tahu raja Abu Kasim menjalin kerjasama dengan Raja BUngku, akhirnya VOC jadi berang ( marah ). Abu Kasim lantas ditagkap dan dibuang ke Pulau Bacan ( Maluku Utara ), hingga akhirnya meninggal disana. Usaha Raja - raja Banggai untuk melepaskan diri dari belenggu Kerajaan Ternate berulang kali dilakukan. dan kejadian serupa dilakukan Raja Banggai ke-9 bernama Antondeng yang bergelar Mumbu Doi Galela ( 1808 - 1829 ).Serupa dengan Raja-raja Banggai sebelumnya, Antondeng juga melakukan perlawanan kepada Kesultanan Ternate. Sebenarnya perlawanan Anondeng ditujukan kepada VOC ( Belanda ). Karena Antondeng menilai perjanjian yang disebut selama ini hanya menguntungkan Hindia Belanda dan menjepit rakyatnya. Karena itulah Antondeng berontak. Karena perlawanan kurang seimbang, Antondeng kemudian ditangkap dan dibuang ke Galela ( Pulau Halmahera ).

Setelah Antondeng "dibuang" ke Halmahera, Kerajaan Banggai kemudian dipimpin Raja Agama, bergelar Mumbu Doi Bugis. Memerintah tahun 1829 - 1847. Raja Agama sempat melakukan perlawanan yang sangat heroik dalam perang Tobelo yang sangat terkenal. Tetapi Kerajaan ternate didukung armada laut yang "modern" akhirnya mereka berhasil mematahkan perlawanan Raja Agama. pusat perlawanan Raja Agama dilakukan dari "Kota Tua" banggai ( Lalongo ). Dalam perang Tobelo, raja Agama sempat dikepung secara rapat oleh musuh. Berkat bantuan rakyat yang sangat mencintainya, Raja Agama dapat diloloskan dan diungsikan ke wilayah Bone Sulawesi Selatan, sampai akhirnya wafat di sana tahun 1874. Setelah Raja Agama hijrah ke Bone, munculah dua bersaudara Lauta dan Taja. Kepemimpinan Raja Lauta dan Raja Taja tidak berlangsung lama. Meski hanya sebentar memimpin tetapi keduanya sempat melakukan perlawanan, hingga akhirnya Raja Lauta dibuang ke Halmahera sedang Raja Taja diasingkan ke Pulau Bacan, Maluku Utara.

Dalam Pemerintahan Kerajaan Banggai, sejak dulunya sudah dikenal sistem demokrasi. Dimana dalam menjalankan roda pemerintahan Raja akan dibantu oleh staf eksekutif atau dewan menteri yang dikenal dengan sebutan komisi empat, yaitu :
   1. Mayor Ngopa atau Raja Muda
   2. Kapitan Laut Kepala Angkatan Perang
   3. Jogugu atau Menetri Dalam Negeri
   4. Hukum Tua atau Pengadilan

Penunjukan dan pengangkatan komisi empat, dilakukan langsung oleh Raja yang tengah bertahta. Sementara badan yang berfungsi selaku Legislatif disebut Basalo Sangkap. Terdiri dari Basalo Dodonung, Basalo Tonobonunungan, Basalo Lampa, dan Basalo Ganggang. Basalo Sangkap diketuaioleh Basalo Dodonung, dengan tugas melakukan pemilihan setipa bangsawan untuk menjadi raja. Demikian pula untuk melantik seorang raja dilakukan di hadap[an Basalo Sangkap. Basalo sangkap yang akan melantik raja, lalu akan meriwayatkan secara teratur sejarah raja- raja Banggai. Berurut kemudian disebutkanlah calon raja yang akan dilantik, yang kepadanya akan dipakaikan mahkota kerajaan. Dengan begitu, raja tersebut akan resmi menjadi Raja Kerajaan Banggai.

Silsilah raja-raja Banggai disebutkan sebagai berikut : 1. Mandapar dengan gelar Mumbu Doi Godong, 2. Mumbu Doi Kintom, 3. Mumbu Doi Balantak, 4. Mumbu Doi Benteng, 5. Mumbu Doi Mendono, 6. Abu Kasim, 7. Mumbu Doi Pedongko, 8. Manduis, 9. Antondeng, 10. Agama, 11.blauta, 12. Taja, 13. tatu Tanga, 14. saok, 15. Nurdin, 16. Abdul Azis, 17. Abdul Rahman, 18. Haji Awaludin, 19. Haji Syukuran Aminuddin Amir.
Read More >>

Pariwisata Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah

0

Bookmark and Share
PUNCAK TOMPOTIKA, LUWUK, SULAWESI TENGAH

PUNCAK TOMPOTIKA, LUWUK, SULAWESI TENGAH

PUNCAK TOMPOTIKA, LUWUK, SULAWESI TENGAH
PEMANDANGAN SALODIK, LUWUK , SULAWESI TENGAH

GUA YANG BERADA DI PEMANDIAN SALODIK, LUWUK, SULAWESI TENGAH

SUNGAI BAWAH TANAH, SALODIK, LUWUK SULAWESI TENGAH
PEMANDIAN SALODIK LUWUK SULAWESI TENGAH

PEMANDIAN LUWUK SULAWESI TENGAH


Read More >>

Perbanyak Teman Agar Otak Makin Besar

0

Bookmark and Share

Perbanyak Teman Agar Otak Makin Besar


Jangan ragu untuk menambah teman di Facebook. Bukan hanya memperbesar jaringan pertemanan Anda, ada keuntungan lain yang bisa didapatkan. Faktanya, makin banyak teman di Facebook, makin besar otak Anda.

Hasil penelitian tim yang terdiri dari para ahli syaraf University College London menemukan ada korelasi antara jumlah teman di Facebook dengan ukuran area tertentu dalam otak.

Penelitian yang dipublikasi dalam Journal Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences ini, melibatkan 125 mahasiswa yang aktif menggunakan Facebook.

Pemindaian otak pun dilakukan dan hasilnya berupa gambar kondisi otak secara detil. Diketahui, area otak seperti amigdala, yang terkait dengan keterampilan sosial, penalaran emosional dan pemahaman, terlihat lebih abu-abu pada mahasiswa yang memiliki banyak teman di Facebook.

"Situs jejaring sosial memiliki pengaruh besar, sekarang kami mengerti efeknya pada otak," kata Profesor Geraint Rees, salah satu peneliti, dikutip dari NY Daily News.

Kemungkinan besar, menurut Rees, ada faktor lain yang mendorong perubahan struktur otak dan ini berhubungan dengan jumlah teman. Meskipun efeknya tak terlalu besar namun bisa sedikit menjawab pertanyaan bagaimana efek internet pada otak.

"Signifikansinya memang tidak begitu banyak, tetapi memberikan kita cara untuk menjawab pertanyaan bagaimana internet adalah mengubah otak kita," kata Ryota Kanai, penulis utama studi ini.
Read More >>

PENGERTIAN HADIST

2

Bookmark and Share
PENGERTIAN HADIST

Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah.
Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini.
  • Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi
    • Hadits Mutawatir
    • Hadits Ahad
      • Hadits Shahih
      • Hadits Hasan
      • Hadits Dha'if
  • Menurut Macam Periwayatannya
    • Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau Maushul)
    • Hadits yang terputus sanadnya
      • Hadits Mu'allaq
      • Hadits Mursal
      • Hadits Mudallas
      • Hadits Munqathi
      • Hadits Mu'dhol
  • Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi
    • Hadits Maudhu'
    • Hadits Matruk
    • Hadits Mungkar
    • Hadits Mu'allal
    • Hadits Mudhthorib
    • Hadits Maqlub
    • Hadits Munqalib
    • Hadits Mudraj
    • Hadits Syadz
  • Beberapa pengertian dalam ilmu hadits
  • Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer
Read More >>

CARA MEMBERSIHKAN WAJAH YANG SEHAT

0

Bookmark and Share
cara membersihkan wajah
wajah

Kulit wajah masih bermasalah padahal Anda tidak pernah melewatkan rutinitas membersihkan wajah? Mungkin  selama ini Anda masih membersihkannya dengan cara yang salah. Agar kulit Anda bersih sempurna, lakukan langkah membersihkan wajah dengan benar dari Dr David Bank, President of the New York State Society for Dermatology and Dermatologic Surgery, dikutip dari situs Glam.

1. Pastikan tangan bersih

Mungkin tidak pernah terpikirkan oleh Anda bahwa tangan yang kotor pada saat memberihkan wajah dapat memberikan dampak negatif pada kulit wajah Anda. Jangan sampai kotoran dan bakteri pada tangan pindah dan masuk ke pori-pori kulit wajah. Jadi mulailah membersihkan wajah dengan tangan yang bersih.

2. Hapus make up
Menggunakan sabun atau cleansing milk saja tidak cukup untuk membersihkan sisa-sia make up. Gunakan make up remover, minyak zaitun, atau baby oil untuk membersihkannya secara menyeluruh.

3. Tidak terlalu panas

Gunakan air hangat untuk melonggarkan kotoran dan membuka pori-pori sehingga dapat dengan mudah terangkat. Namun, pastikan bahwa air yang Anda gunakan tidak terlalu panas. Karena, air yang terlalu panas dapat merusak pembunuh kapiler pada wajah.

4. Aplikasikan produk pembersih dengan benar
Sebelum mengaplikasikannya pada wajah, taruh pada telapak tangan dan gosokkan. Jika, Anda menggunakan sabun sebagai pembersih pastikan aplikasikan pada wajah ketika sabun sudah berbuih.

5. Pijat dengan gerakan memutar
Lakukan dengan gerakan pijat berputar. Gerakan berputar akan menstimulasi aliran darah dan oksigen ke wajah Anda. Bersihkan hingga ke leher Anda.

6. Bilas perlahan

Percikkan air hangat pada wajah tanpa menggosoknya. Hal ini akan menghapus sisa pembersih tanpa menyebabkan iritasi.

7. Tepuk-tepuk perlahan

Untuk mengeringkan wajah Anda, gunakan handuk bersih. Jangan pernah menggosokkan handuk pada wajah Anda, melainkan tepuk-tepuk handuk pada wajah yang basah agar tidak terjadi iritasi. Biasakan untuk membersihkan handuk setiap kali penggunaan untuk mencegah penumpukkan bakteri pada handuk yang bisa berpindah ke kulit Anda.
Read More >>

ASAL MULA KEYBOARD QWERTY

0

Bookmark and Share
QWERTY KEYBOARD

Keyboard bukanlah benda asing ditengah era serba digital sekarang ini. Terlebih begi para pengguna media komputer dan sejenisnya. Pada setiap keyboard dibaris teratas aflabet, selalu diawali dengan enam huruf. Yaitu QWERTY. Mengapa seperti itu?
Penyusunan huruf tersebut diawali pada 1873. Seorang Christopher Latham Sholes mencoba memperbaiki kinerja mesin tik pertamanya agar lebih cepat dan efisien ketika mengetik. Mesin tik tersebut merupakan produk dari E. Remington and Sons. Karena ketika itu susunan huruf pada mesin tik belum QWERTY, maka mesin tik menjadi sering macet karena huruf yang sering dipakai saling berdekatan jaraknya. Kemudian ia mengubah tampilan papan ketik berdasarkan huruf-huruf yang sering digunakan, dan mengatur tata letak serta jarak antar huruf yang sering digunakan.
Secara tak sengaja susunan huruf papan ketiknya membentuk "QWERTY" pada baris pertama. Mesin tik dengan papan ketik model QWERTY itu dinamakan Remington dan menjadi mesin tik komersial pertama pada 1874. Sejak itu, banyak alternatif susunan keyboard diciptakan untuk menggantikan QWERTY, seperti Dvorak Simplified Keyboard dan keyboard Colemak. Meski banyak desain keyboard bermunculan denagn berbagai alasan, namun keyboard QWERTY tetap menjadi acuan.
“Desain keyboard QWERTY dibuat untuk mengurangi macet secara mekanik pada mesin tik jaman dulu, dan metode itu kini sangat membantu aktifitas mengetik saat ini” kata Alan Hedge, profesor pada Department of Design and Environmental Analysis di Cornell University. Manusia adalah mahluk yang setia dengan kebiasaan, dan merupakan salah satu sifat dasar manusia. “Kita sudah terbiasa dengan keyboard QWERTY dan itu menyebabkan desain ini akan terus dipertahankan,” kata Robert L. Goldberg, profesor di Universitas California.


*Sumber : tempointeraktif.com/Kartika Maharani
Read More >>
 
GUDANG INFORMASI Design by Trick and Tips Powered by Blogger